Apakah Bahaya Air Kencing Di Kolam Renang?



Berenang merupakan aktivitas yang seru dan menyehatkan, dapat dilakukan oleh segala usia, dari balita hingga lansia. Tapi, pernah enggak kamu buang air kecil saat berenang? Hayo ngaku!

Tahukah kamu kalau buang air kencing di kolam renang bisa membahayakan kesehatan, lho. Baru-baru ini para peneliti berhasil menemukan kadar dan kandungan kimia hasil dari campuran air kencing dan senyawa kaporit di kolam renang.

Urine Bercampur Kaporit Menghasilkan Senyawa Beracun

Saat kamu mencium bau menyengat yang khas di kolam renang, kamu mungkin langsung menduga bahwa itu bau klorin. Namun ternyata zat klorin saja tidak akan membuat air kolam renang bau menyengat. Zat klorin yang dihasilkan oleh kaporit merupakan bahan kimia yang bertugas untuk membunuh bakteri sekaligus menjaga kadar pH air.

Bau menyengat yang ada di kolam renang adalah klorin bercampur dengan keringat, minyak alami tubuh, dan air kencing (urine), terjadilah suatu reaksi kimia yang menghasilkan bau khas tersebut.

Sebuah penelitian pada tahun 2014 dalam jurnal Environmental Science & Technology mengungkapkan bahwa campuran antara klorin dan urine menghasilkan senyawa bernama cyanogen klorida. Senyawa tersebut tergolong beracun karena dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh seperti paru-paru, jantung, dan sistem saraf pusat. Bahkan senyawa beracun ini digunakan sebagai salah satu senjata biologis dalam peperangan, lho.


Hasil pengamatan di laboratorium menunjukkan air kolam renang mengandung cyanogen klorida sebesar 30 mikrogram per liter. Berdasarkan laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO), cyanogen klorida baru akan mengancam kesehatan manusia dalam kadar 70 mikrogram per liter. Sementara jumlah cyanogen klorida yang bisa menyebabkan kejang, koma, hingga kematian adalah 2.500 mikrogram per liter.

Bahaya Air Kencing Di Kolam Renang

Meskipun kadar senyawa cyanogen klorida hanya sedikit, bukan berarti air kolam renang umum aman sepenuhnya, lho, Moslem Fellas. Bahaya air kencing di kolam renang adalah hasil dari kombinasi senyawa kaporit dan air kencing, senyawa ini menyebabkan iritasi mata dan gangguan pernapasan, apalagi pada orang yang mengidap penyakit asma.

Untuk mengurangi risiko tersebut, kamu bisa mengenakan kacamata renang. Bagi kamu yang punya penyakit asma, sebaiknya berenang di kolam yang airnya tidak terlalu bau menyengat. Bila perlu, beristirahat sejenak setelah beberapa saat berenang, ya.

Itulah bahaya air kencing di kolam renang, cegah buang air kecil di kolam renang ya. Pergilah ke toilet, sebab Rasulullah sendiri melarang umatnya untuk mencemarkan air.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kencing di air tergenang.” HR. Muslim no. 281

Sumber: moslemlifestyle.com